Cara Terbaik- Merawat dan memandikan bayi adalah kegiatan yang sangat penting sehingga harus dilakukan dengan benar oleh orang tua (Ibu). Selain bertujuan untuk membersihkan badan atau tubuh bayi, memandikan bayi juga perlu dilakukan secara hati-hati (harus pakai hati) agar tidak melukai kulit dan juga bagian lainnya mengingingat kondisi bayi yang sangat lemah dan tekstur kulit yang super halus dan lembut. Selain itu, memandikan bayi juga merupakan bagian terpenting dari perawatan bayi. Mandi tidak hanya mampu memberikan ketenangan kepada bayi, tetapi pada saat ibu memandikan bayinya maka itu adalah waktu yang tepat mengambil kesempatan untuk ibu bermain dan menjalin ikatan kedekatan bersama bayi setelah melewati hari-hari yang sibuk. Sama halnya dengan pijatan bayi, memandikan bayi dengan air yang hangat adalah salah satu cara yang tepat untuk merawat bayi dan mempersiapkannya sebelum tidur.
Air Saja Tidak Cukup Untuk Membersihkan Badan Bayi!
Apabila menggunakan air saja sebagai pembersih tidaklah mampu untuk membersihkan kotoran seperti lemak yang tidak dapat larut ke dalam air dan akan tertinggal di bawah popok dan juga pakaian. Jika tidak segera dibersihkan maka kotoran ini dapat merusak lapisan pelindung yang halus yang terdapat pada kulit bayi . Air sendiri sebetulnya dapat membuat kulit bayi kering. Penggunaan air secara berulang dan yang mengandung klorin atau bahan keras lainnya, terbukti bisa menyebabkan kulit bayi iritasi atau merah dikarenakan hilangnya kelembapan sel-sel kulit pada bayi. Maka untuk ibu-ibu, tolong diperhatikan baik-baik ya cara memandikan bayi yang baik dan benar itu seperti apa biar si buah hati tetap baik-baik saja tetap ceria dan tidak terlukai.
Air Saja Tidak Cukup Untuk Membersihkan Badan Bayi!
Apabila menggunakan air saja sebagai pembersih tidaklah mampu untuk membersihkan kotoran seperti lemak yang tidak dapat larut ke dalam air dan akan tertinggal di bawah popok dan juga pakaian. Jika tidak segera dibersihkan maka kotoran ini dapat merusak lapisan pelindung yang halus yang terdapat pada kulit bayi . Air sendiri sebetulnya dapat membuat kulit bayi kering. Penggunaan air secara berulang dan yang mengandung klorin atau bahan keras lainnya, terbukti bisa menyebabkan kulit bayi iritasi atau merah dikarenakan hilangnya kelembapan sel-sel kulit pada bayi. Maka untuk ibu-ibu, tolong diperhatikan baik-baik ya cara memandikan bayi yang baik dan benar itu seperti apa biar si buah hati tetap baik-baik saja tetap ceria dan tidak terlukai.
![]() |
Cara Memandikan Bayi |
Baca juga yang ini ya untuk mainan anak:
Cara membuat slime yang aman untuk mainan anak kesayangan
- Siapkan dahulu keperluan untuk si buah hati mandi
- Isi air hangat (36-37 C) ke bak mandi khusus si buah hati (bayi) lalu kemudian periksa airnya untuk memastikan apakah panasnya air sudah pas untuk bayi
- Bukalah baju bayinya, lalu bungkus dengan handuk dan letakan di pangkuan anda, usap matanya dengan kapas basah kemudian bersihkan juga sekitar wajah dan mulutnya menggunakan kapas basah.
- Bersihkanlah bagian mata terluar lalu ke bagian dalam menggunakan kapas yang basah juga.
- Cuci kepala,leher,punggung,wajah,lengan,dada dan tungkainya, dan perhatikan juga daerah lipatannya.Cucilah menggunakan sabun pada bagian kepala dan badan dengan menggunakan waslap.
- Keramasilah rambutnya, caranya pegang kepalanya di atas bak mandi kemudian keringkan.
- Lepaskanlah handuknya lalu letakkan satu tangan di bawah pundaknya, sementara tangan satunya lagi diletakkan di pantat. Masukkan bayi secara perlahan ke bak mandi.
- Topang leher dan pundaknya agar kepala bayi tetap berada diatas (tidak nyelup) sabuni dan bilas. Pilihlah sabun bayi atau khusus untuk bayi dengan formal PH balance agar tidak pedih di mata.
- Pegang pantatnya lalu angkat. Bungkus si bayi menggunakan handuk. Kemudin tepuk-tepuklah agar kering. Biarkan bayi terbungkus handuk saat memakaikan baju dan popok.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memandikan bayi terutama pada bagian-bagian tertentu yang sulit dijangkau dan juga mengingat kondisi kulit bayi yang masih sangat sensitif, diantaranya adalah:
Baca yang ini juga ya:
Cara membuat tembakan bambu mainan anak tahun 90'an yang ramah lingkungan
1. Membersihkan area sekitar alat kelamin bayi
a. Pada bayi laki-laki:
Cara membersihkan area sekitar kelamin bayi laki-laki, bersihkanlah kotoran yang yang terdapat pada kulup (ujung tit*t) secara perlahan, dorong dengan lembut kulit penis ke pakalannya.
b. Pada bayi perempuan:
Cara membersihkan area sekitar kelamin bayi perempuan, bersihkanlah area sekitar kemaluan dari depan ke belakang (dari kemaluan ke anus) ulangi dari arah sebaliknya menggunakan kain kasa yang baru dan lakukan hingga bersih demikian pula dengan selangkangannya.
2. Membersihkan bagian dalam hidung dan telinga
Bersihkan lubang hidung dengan menggunakan kapas atau cotton bud yang basah, lakukan secara perlahan karna lubang hidung sangat sensitif
Bersihkanlah bagian telinga dengan menggunakan kapas basah.
EmoticonEmoticon